Cross-leak versus Cross-seal
Fluida tidak lolos melewati sesar menuju reservoir yang saling sejajar. Situasi cross-leaking dapat diidentifikasi ketika fluida memiliki OWC dengan elevasi yang ekuivalen pada tiap sisi sesar.
Dip-leak versus Dip-seal
Dalam kasus dip-leak, fluida lolos melalui sesar yang konduit menuju permukaan. Sesar tipe ini dapat dicirikan dengan elevasi OWC yang sama seperti atau kira-kira mendekati elevasi cut off sesar.
Sesar dip-sealing adalah suatu sesar yang mampu mendukung suatu kolom minyak karena material zona sesar memiliki tekanan masuk kapiler (capillary entry pressure) yang lebih tinggi dari gaya buoyancy yang dikeluarkan kolom hidrokarbon.
Cross-seal juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : cross-seal dinamis dan cross-seal statis. Cross-seal dinamis akan bocor selama produksi sehubungan dengan perbedaan tekanan pada zona sesar yang dihasilkan oleh produksi dari fluida. Cross-seal statis akan terus berada dalam kondisi tersegel meskipun setelah dilakukan produksi yang menyebakan penurunan (drawdown) kolom hidrokarbon yang signifikan.