adalah studi variasi suatu parameter dalam domain ruang dan atau waktu dalam hubungannya dengan bumi.
Geostatistik berhubungan dengan data - data yang saling berkorelasi secara spasial.
Komponen dasar Geostatistik
(Semi)variogram analysis – karakterisasi dari korelasi spatial dalam artian data menjadi kurang atau tidak berkorelasi seiring dengan bertambahnya jarak (lag) dari posisi data diambil.
Kriging – optimal interpolation; menghasilkan linear unbiased estimate disetiap lokasi.
Stochastic simulation – proses untuk menghasilkan multiple equiprobable images dari variabel dengan menggunakan semivariogram model.
Karakteristik (semi)variogram
Sill: harga / nilai semivarian pada bagian variogram teratas (level off), dapat diartikan juga sebagai “amplitudo” suatu komponen tertentu dari variogram.
Range: jarak lag ketika semivariogram (or semivariogram component) mencapai sill. diartikan autocorrelation sama dengan nol pada jarak tersebut.
Nugget: secara teori nilai awal semivariogram adalah nol. ketika lag mendekati nol nilai semivariogram disebut sebagai nugget. Nugget mewakili variasi pada jarak (lag) yang sangat kecil, atau lebih kecil dari sample rate / spacing, termasuk eror dalam pengukuran
Trend
Secara empiris semivariogram menunjukkan nilai varian yang terus naik secara stabil, seringkali didapati trend spasial dalam suatu variable, yang mengakibatkan adanya korelasi negatif antara harga variable yang dipisahkan oleh lags yang besar. Ada tiga pilihan yang berhubungan dengan lag:
1) mencocokkan dengan suatu “trend surface” dan menggunakan residuals dari trend
2) mencoba menemukan arah yang bebas trend dan menggunakan variogram pada arah tersebut
3) meng- ignore and menggunakan linear atau power (eksponen) variogram untuk menentukan nilai variabel.
Anisotropi Geometri
Range korelasi dari data geologi seringkali berhubungan dengan arah dan geometri, geometri anisotrop ini dapat dipengaruhi oleh sistem pengendapan ataupun struktur geologi yang mengakibatkan variasi pada arah tertentu dari suatu variabel (fasies, kandungan shale, porositas permeabilitas, dll). sebagai contoh, beach sand yang prograde ke arah laut, memiliki struktur laminasi yang menerus pada arah tegak lurus garis pantai namun sangat tidak menerus pada arah sejajar pantai. Ketika memodelkan model geologi anisotropi digambarkan sebagai ellipsoid yang memiliki azimuth, dip, dan ukuran tertentu pada arah mayor, minor dan arah tegak lurus dip.
Beberapa Variogram
beberapa jenis variogram yang umum adalah jenis gaussian, spherical dan exponensial. varian bertambah paling cepat pada variogram exponential dan paling lambat pada gaussian. jika digunakan dalam modelling gaussian dan spherical akan menghasilkan variasi properti yang cenderung smooth dan eksponensial akan menghasilkan variasi yang erratic dan diskontinyu. penggunaan variogram ditentukan berdasarkan jenis dan ketersediaan data secara spasial.