Rabu, 12 Desember 2007

Volume Shale (VSH)

Rock model sederhana dalam perhitungan petrofisika menggunakan konsep bahwa batuan terdiri dari :

- matrix rock (Vrock)

- pore space (porosity) diantar matrix rock (PHIE)

- shale content dari batuan (VSH)

dengan demikian Vrock + PHIe + Vsh = 1.00

kenampakan lempung yang ada diantara butir2 pasir pada sayatan tipis, terlihat juga adanya fracture (baca keterangan samping gambar)  (Schole, 1979)

Shale (serpih) atau Clay (lempung) dimaksudkan untuk memberi nama kumpulan endapan sedimenter yang terdiri dari mineral-mineral tipis lempengan alumunium-silikat yang terhidrasi.

Keberadaan shale dalam formasi mempengaruhi pembacaan log - log porosity menjadi cenderung membaca porosity lebih tinggi dari semestinya. hal ini disebabkan adanya pori - pori non efektif yang dimiliki shale, dengan kata lain shale memiliki porositas yang tinggi namun tidak melalukan aliran fluida. Dengan demikian porositas total (PHIT) dari batuan harus dikoreksi terhadap VSH untuk mendapatkan porositas efektif (PHIE)

Beberapa definisi :

Total porosity (PHIt) adalah jumlah dari:

- clay bound water (CBW, clay bound water)

- free water, termasuk irreducible water (BVW, bulk volume water)

- dan hidrokarbon (BVH, bulk volume hidrokarbon)



Effective porosity (PHIe) adalah jumlah dari:

- free water, termasuk irreducible water (BVW)

- hidrokarbon (BVH)

Effective porosity adalah porositas dalam reservoir rock, diluar clay bound water (CBW).

sehingga :

PHIe = PHIT – CBW

atau PHIE = PHIT – VSH*BVWSH
sering di sederhanakan menjadi

PHIE = PHIT*(1-VSH)

wireline dapat digunakan dalam menghitung kandungan lempung (VSH) adalah

1. Log Gamma Ray
2. Log SP.
3. Log Rt
4. Log Neutron
5. Log Density Neutron

Log Gamma Ray (GR) adalah yang sering digunakan karena log ini mengukur tingkat radioaktifitas formasi, umumnya semakin tinggi GR semakin tinggi pula VSH karena dalam shale secara relatif lebih banyak dijumpai mineral - mineral radioaktif seperti potasium (K), Thorium (Th), Uranium (U).

secara sederhana VSH berdasarkan GR (VSHgr), dirumuskan sebagai berikut, mengasumsikan model VSH linear :

VSHgr = (GRlog – GRmatrix) / (GRshale – GRmatrix)

GRlog adalah pembacaan GR pada suatu titik

GRmatrix adalah nilai GR pada sand/reservoir baseline, seringkali merupakan GRmin

sedangkan GRshale adalah nilai GR pada shale baseline, seringkali diasumsikan sebagai GRmax.

Selain model VSH linear, ada juga model- model nonlinear (clavier larinov dan stieber) yang dikembangkan untuk environment tertentu semisal Larinov 1 untuk highly consolidated rocks dan Larinov 2 untuk batuan klastik tersier. Pemahaman lokal sangat membantu setiap langkah dalam analisa log.